MITOS DAN FAKTA SEPUTARAN BATERAI LAPTOP

salah satu komponen laptop yang sering sekali dikeluhkan adalah baterainya, setidaknya sekali seumur hidup anda pernah merasakan kendala pada baterai laptop anda. kendala yang paling umum ditemukan antara lain masalah baterai laptop yang tidak mau charging dan cepat habis. kerusakan-kerusakan pada baterai laptop biasa terjadi dikarenakan kesalahan dalam penggunaan dan perawatan baterai laptop itu sendiri. informasi tentang baterai laptop yang beredar di masyarakat sangat banyak namun tmasi bersifat simpang siur. banyak informasi yang beredar justru hanya bersifat mitos bahkan bedasarkan pengetahuan masa lalu dimana tingkat teknologi baterai pada masa lalu dan masa sekarang yang sudah jauh berbeda. kali ini DI BAWAH NORMAL akan merangkum beberapa mitos dan fakta unik seputaran baterai laptop, semoga artikel ini bisa membantu kalian.

laptop baru, baterainya harus di cas selama 12 jam???

masih ada beberapa orang yang melakukan metode ini ketika baru membeli laptop baru, hal ini terjadi dikarenakan kebiasaan dari leluhur leluhur kita yang pada zamannya masih menggunakan baterai laptop berbahan Nikel-Cadmium (NiCa) yang mana memang harus dilakuakan pengecasan diawal penggunaan untuk memaksimalkan daya yang bisa tersimpan. Laptop pada era sekarang ini sudah menggunakan baterai berbahan Lithium-Ion (Bahkan sudah ada yang menggunakan Lithium Polymer). kelebihan dari baterai Lithium-Ion ini adalah baterai ini sudah siap pakai tanpa perlu dilakukan pengecasan selama  berjam-jam dalam kondisi nonaktif.

kalo sudah penuh baterainya, casannya dicabut biar baterainya ga rusak???

selamat datang dimasa depan, dimana teknologi kita sudah semakin maju dan berkembang jauh dibandingkan era 90an. pengisian baterai pada laptop akan secara otomatis berhenti ketika daya sudah terisi penuh. ketika daya sudah terisi penuh dan charger massi tersambung maka secara otomatis daya yang digunakan merupakan daya listrik yang berasal dari floating voltage. mekanisme floating voltage ini sangat mirip dengan yang terjadi pada dunia otomotif dimana pada saat kendaraan bergerak, aki kendaraan akan terisi terus menerus dan tidak menyebabkan kerusakan pada aki.

intinya dengan tegangan listrik yang tepat dan suhu yang sesuai, baterai laptop bisa terus terhubung dengan charger tanpa mengalami kerusakan.

jika baterai ingin disimpan, cas dulu sampai penuh???

banyak yang mengira jika baterai ingin dilepaskan dari laptop dan disimpan harus diisi sampai penuh. kenyataannya pada berbagai merk dan buku panduan penggunaan dan perawatan baterai Lithium Ion, ketika baterai tersebut ingin disimpan dalam jangka waktu tertentu, baterai tersebut harus diisi dayanya hanya mencapai 50%. anda tentu ingatkan, pada saat membeli laptop baru ketika diaktifkan baterainya hanya terisi setengah.

sekian dulu artikel dari DI BAWAH NORMAL , jadilah konsumen yang baik, bacalah buku panduan penggunaan laptop anda dan selalu gunakan perlengkapan-perlengkapan asli yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan masing-masing